Cerita Ngentot + Gambar Istriku Dijadikan Budak Seks Sama Anak Pembantuku

Cerita Ngentot + Gambar Istriku Dijadikan Budak Seks Sama Anak Pembantuku



Skidipapap - Namaku Adi Utomo umurku 40 tahun, aku bekerja diperusahaan swasta dan posisi jabatanku lumayan tinggi jadi sudah punya rumah sendiri juga sebuah mobil, ya dibilang ekonomiku lumayan bagus bisa dikatakan cukup kaya.

Saat ini aku sudah menikah, serta sudah memiliki seorang anak laki laki, yang kini sudah duduk di bangku smp. anakku baru kelas 1, nama anakku Raka, dan anakku ini anaknya pendiam dan termasuk kuper dalam pergaulan, jika tak sekolah anakku ini selalu berada dirumah dan tentu suka menghabiskan waktunya berada didalam kamarnya, dan masalah komunikasiku dengan Raka anakku ini kurang begitu akrab dan hanya sesekali aku ngobrol dengannya. sedangkan istriku bernama Arini 38 tahun, hanya sebagai ibu rumah tangga dan istriku ini orangnya alim tentu saja dalam kesehariannya selalu memakai jilbab jadi bisa dibilang istriku ini istri muslimah dan selalu menjaga auratnya. Sementara dalam hubungan seks kami yang dibilang biasa biasa saja dan dalam seminggu aku bisa menafkahi batin istriku selama 4 kali, dan gaya seks kami pun standar standar saja aku diatas istriku dibawah dan memang istriku ini tidak suka melakukan gaya yang aneh aneh. Oh ya masalah penampilan istriku yang alim itu kini sudah berubah dratis dan istriku kini sering memakai pakean yang seksi selalu memakai rok yang panjangnya hanya setengah dari pahanya saja, dan perubahan penampilan istriku itu kira kira kurang lebih 3 bulan ini semenjak kehadiran Bi Ijah serta anaknya yang bernama Bowo. Awal awal saat perubahan penampilan istriku tentu saja aku memprotes penampilan istriku namun istriku bilang hanya dirumah saja, dan aku masih memprotesnya karena dirumah ada bowo dan Raka, tapi isriku menjawab Bowo masih kecil dan juga Raka culun anaknya serta jarang keluar kamar jika tak ada keperluan membuatku hanya bisa berdiam tak lagi memprotesnya dan sampe sekarang aku tak pernah memprotesnya.

Tentang masalah perubahan penampilan istriku dan kenapa aku mengaitkannya dengan bik Ijah serta bowo anaknya itu, karena mereka berdua lah yang mengubah penampilan istriku yang dulunya alim yang kini jadi seperti lonte dan bahkan aku tau sangat tau kalo istriku sudah dijadikan budak seksnya anak yang bernama Bowo itu dan Bowo selalu ngentoti istriku kapanpun, dimana pun ia mau dan aku yang sebagai suaminya pura pura tidak tau padahal aku sering liat mereka bersetubuh dikala aku berada dirumah dan aku selalu mengintip mereka lagi ngentot dan aku tidak tau apakah istriku menyadari kalo aku selalu mengintipnya tapi aku yakin istriku serta Bowo menyadarinya namun pura pura tak menyadari jika aku mengintip mereka dan masalah istriku dientot oleh Bowo tentunya aku sangat marah namun aku tak bisa berbuat apa apa karena aku merasa tak mampu memberikan kenikmatan seks pada istriku dan pada akhirnya aku hanya bisa mendiamkannya, Meski aku begitu sakit mengetahui istriku telah main serong akan tetapi aku tak pernah punya niatan untuk menceraikan istriku karena aku masih mencintai istriku serta aku tak mau membuat putra semata wayangku menjadi terlantar akibat perceraian dari kedua orang tuanya jadi itulah yang membuatku tak menceraikan istriku meski istriku telah menghianatiku dan juga sudah menjadi budak seks dari anak bernama Bowo itu dengan kerelaannya sendiri. Bahkan semenjak istriku disetubuhi sama anak yang bernama Bowo itu istriku masih mau melayaniku namun istriku menyuruhku pake kondom dan sementara anak bernama Bowo itu tak pernah pake kondom, dan tentu saja aku memprotes istriku namun istriku malah bilang ke aku kalo aku tak memakai kondom tak boleh ngentotin dia dan akhirnya aku menyerah dan selalu memakai kondom saat mau menyetubuhi istriku. Dan saat ini istriku tengah mengandung dua bulan jadi istriku tak menyuruhku memakai kondom lagi. dan oh ya tentang kehamilan istriku aku yakin itu bukan dari benihku melainkan benihnya Bowo karena semenjak pertama kali dientot Bowo istriku langsung menyuruhku memakai kondom saat aku mau menyetubuhi dirinya jadi aku begitu yakin kalo janin didalam perut istriku bukan hasil dari benihku melainkan benihnya Bowo dan aku yang tau istriku dihamili sama Bowo aku hanya bisa diam dan pura pura senang saja dan merasa bahwa akulah yang menghamili meskipun sebenarnya istriku tau bahwa bukanlah aku yang menghamilinya namun istriku berkata bahwa akulah yang menghamilinya dan akupun meng iyakannya saja. Dan aku tau tujuan istriku bilang kalo yang menghamilinya adalah aku dan tujuannya biar aku senang bisa menghamilinya. Pernah sih aku bilang kalo aku bukan yang menghamilinya karena selama ini aku selalu pake kondom tapi dengan santainya istriku bilang bocor kali kondomnya dan membuatku tak memprotesnya lagi. Dan oh ya masalah aku sedang ngentoti istriku apakah istriku menikmati, tentu saja tidak, karena kontolku yang kecil hanya bikin geli di vagina istriku, dan aku juga merasa kontolku begitu sangat mudah masuk kevagina istriku yang mana lubang vagina istriku yang terlihat menganga dan ndower itu, dan istriku yang malah bilang ke aku kalo penisku cuma bikin dia kegelian divaginanya dan aku yang mendengarnya cuma bisa menangis didalam hati dan mengakui kalo aku tak bisa membuat istriku puas, jangankan membuat puas istriku penisku kecil ku tak mampu bertahan lama meskipun penisku berada di lubang yang longgar milik istriku dan setiap aku ber ejakulasi selalu istriku setengah mengejekku dan berkata padaku " Pah,, penismu dah mungil mana cepet crooot lagi, papah payah beda sama Bowo " Ejek istriku disetiap kali aku ngentoti dia dan kulihat istriku nampak santai tiap kali mengatakannya dan tiap kali aku menanyakan padanya apakah Dia pernah ngentot sama bowo pasti jawabannya tidak pernah dan lalu hubungannya sama Bowo apa? tanyaku keistriku dan selalu istriku menjawab " tidak ada hubungannya apa apa, sudah jangan tanya lagi dan itulah jawaban istriku dan aku selalu menanyakan keistriku apa dia selingkuh dariku dan bermain seks dengan Bowo eh malah istriku marah marah dan bilang kepadaku jangan main asal nuduh saja dan padahal dipikir pikir istriku sebenarnya tau kalo aku sudah tau kalo dia sudah ngentot dengan Bowo akan tetapi istriku sengaja membodohiku dan sementara aku hanya bisa diam saat dibodohi sama istriku. Dan kenapa aku bisa tau kalo istriku pasti sudah tau kalo aku juga mengetahui kalo istriku sudah ngentot dengan Bowo, karena tiap kali aku dan istriku selesai bersetubuh istriku selalu ijin padaku minta dipijit sama Bowo dan aku mengizinkannya, setelah mendapat ijin dariku istriku langsung membawa Bowo kekamar kami dan saat Bowo sudah dikamar kami istriku menyuruhku tidur dan ntah kenapa aku begitu nurut akan perintah istriku dan akupun tidur meski dalam kepura puraan saja. Dan disaat aku pura pura tidur sambil pura pura ngorok istriku bilang ke Bowo " Ayo setubuhi Nyonyamu juga lontemu ini disamping suamiku nak Bowo , tadi penis mungil suamiku tak bisa muasi aku jadi puasi lah aku nak Bowo dengan kontol besarmu itu.. Dan itulah kata kata istriku setiap kali sehabis bercinta denganku serta dalam tidur pura puraku, Sementara Bowo selalu menjawab " Penis suami mu terlalu mungil mana mungkin bisa membuat tempekmu yang ndower dan menganga itu puas nyonya, nih baru kontol Bowo yang bisa muasi kamu Nyonya " Dan itulah yang selalu dikatakan Bowo kepada istriku dan aku yakin mereka berdua tengah meledek, mengejek dan menghinaku dan aku yang selalu mendengarnya hanya bisa diam saja. Toh aku juga mengakui kontolku memang kalah jauh dibandingkan kontol milik remaja tanggung bernama Bowo ini yang usianya baru 18 tahun namun memiliki kontol 4x lebih besar dari milikku dan 2x lebih panjang dari milikku yang dimana panjang kontolku cuma 12 cm begitu jauh perbedaan antara kontolku dengan kontol milik Bowo yang usianya hampir sama dengan usia anakku, Dan itu yang membuatku minder sama anak yang bernama Bowo itu juga merasa takjub padanya dimana Usia nya masih sangat muda dan bisa dibilang Bowo ini masih remaja tanggung namun memiliki Kontol sangat besar dan pertama kali aku melihatnya membuatku begitu sangat kaget bahkan aku serasa seperti bermimpi saja tapi apa yang kulihat benar benarlah nyata bahwa seorang anak baru berumur 18 tahun mempunyai penis yang menakjubkan membuatku terheran heran karenanya.


Kembali tentang Arini istriku, Dan ternyata istriku tidak hanya patuh sama Bowo melainkan sama bi Ijah juga, Dan aku tau saat bi Ijah menyuruh istriku memijitnya istriku pun memijit bi Ijah, aneh memang ketika seorang majikan memijit pembantunya dan seharusnya seorang pembantulah yang memijit majikannya, tapi itulah yang terjadi pada istriku yang kini berubah jadi pembantunya bi Ijah yang notabene adalah seorang pembantu. Dan apa aku cuma diam saja ketika istriku diminta memijit bi Ijah tidak!!! Aku pernah memprotes istriku dan mengatakan ke istriku kok mau maunya disuruh mijit oleh bi ijah pembantunya sendiri itu tapi jawaban istriku membuatku tak berdaya dan pernah memprotesnya lagi dan jawaban istriku begini " Bi Ijah capek pah jadi wajar to kalo bi Ijah minta pijit, jadi papah diem saja tak usah komentar lagi " itulah jawaban istriku yang membuatku tak pernah lagi memprotes istriku dan akupun cuma bisa diam ketika istriku diminta mijitin bi Ijah yang sebenarnya seorang pembantu dikeluargaku.


Bi Ijah dan Bowo anaknya bekerja sebagai pembantu dirumahku sudah hampir 4 bulan ini dan mereka berdua juga tidur dirumahku karena bi Ijah tak mempunyai rumah jadi bi Ijah dan Bowo anaknya tinggal bersama kami dan akulah yang membawa bi Ijah serta Bowo anaknya tinggal dirumahku dan kuberi pekerjaan sebagai pembantu dirumahku.


Awalnya aku kenal bi Ijah serta Bowo sekitar 4 bulan yang lalu dan saat itu waktu lagi pulang kerja aku tak sengaja melihat ibu ibu bersama anaknya lagi duduk ditrotoar dengan wajah lesu seperti orang yang lagi kelaparan dan aku yang merasa kasian lalu aku menghampiri mereka.

" Maaf bu apa ibu merasa lapar " Tanyaku ke ibu ibu itu setelah aku sudah didekat mereka dan ibu ini membawa tas yang aku yakin berisi pakean dan aku berpikir kalo ibu dan anaknya sedang mencari tempat tinggal.

" Iya tuan sejak kemarin saya dan anak saya belum makan " Ucap ibu itu kala aku. Dan akhirnya akupun mengajak ibu itu serta anaknya kewarung makan. Dan sambil makan aku tanya tanya ke ibu itu dan akhirnya aku tau ibu itu bernama Ibu Ijah dan anaknya Bowo. Dan kala itu bu Ijah bercerita kalo rumahnya kena gusur karena menempati ditanah pemerintah dan saat itu bu Ijah bingung mencari tempat tinggal karena dia mengaku uang hasil kena gusur dijambret sama orang yang tak dikenalnya, dan bu Ijah bercerita kembali kalo Dia sudah tak mempunyai suami lagi karena suaminya meninggal karena sakit saat Bowo anaknya masih berusia 10 tahun dan saat itu Bowo baru duduk dikelas 4 sd dan akhirnya Bowo tak sekolah lagi dan memilih menjadi pengamen jalanan karena bu Ijah tak sanggup membiayai sekolah Bowo dan kata bu Ijah waktu hanya bekerja jadi tukang Cuci yang upahnya tak seberapa dan bu Ijah bercerita lagi kalo sebenarnya dia punya masih punya anak lagi yakni kakaknya bowo, namun anak sulung bu Ijah sudah meninggal setahun yang lalu karena kecelakaan dan membuat bu Ijah kini hanya hidup berdua sama Bowo saja dan bu Ijah bercerita kalo dia waktu itu lagi bingung mencari pekerjaan dan akhirnya aku yang merasa akupun kala itu menawari bu Ijah bekerja sebagai pembantu dirumahku serta tinggal dirumahku bersama anaknya dan bu Ijahpun mau lalu berterima kasih padaku dan akupun bilang ke bu Ijah tak usah berterima kasih toh aku serta istriki tengah mencari pembantu pengganti pembantuku yang dulu yang sudah tak lagi bekerja karena ingin menikah dan pada akhirnya ku ajak bu Ijah serta anaknya itu kerumahku.

Setelah sampai rumah kuperkenalkan bu Ijah serta anaknya ke istri sekaligus ke anakku, setelah itu aku bilang keistriku kalo aku ingin berniat mempekerjakan bu Ijah jadi pembantu di rumah ini, dan Awalnya istriku tak setuju karena tak tau asal usulnya bu Ijah dan istriku takut kalo ternyata bu Ijah orangnya jahat lalu aku menceritakan masalah yang dihadapi bu Ijah membuat istriku merasa kasian dan akhirnya istriku juga setuju memperkerjakan bu Ijah sebagai pembantu dan tinggal dirumah kami membuat bu Ijah serta Bowo anaknya merasa senang dan berterima kasih padaku serta ke istriku, Dan saat itulah bu Ijah serta Bowo tinggal bersamaku dan tidur diruang pembantu, dan bu Ijah merasa tak keberatan tidur berdua sama Bowo anaknya dikarenakan kamar pembantu kami cuma satu.

Satu minggu semenjak bu ijah yang sekarang kami panggil bi Ijah tinggal bersama kami aku belum menemukan keanehan dikeluargaku, dan aku merasa bi Ijah orangnya ramah, baik juga sopan kepadaku serta keistriku juga keanakku Dan serta bi Ijah ini orang rajin serta ulet dalam bekerja dan orangnya juga tak aneh aneh membuat istriku percaya kalo bi Ijah orangnya memang baik apalagi istriku pernah mengetes menaruh uang sebesar 1 juta dikamar mandi dan ber fikir kalo bi Ijah bakal mengambilnya lalu kabur, ternyata bi Ijah tak mengambil uang itu dan malah memberitahukan ke istriku kalo ada uang dikamar mandi dan setelah itu istriku tak lagi mengetes bi Ijah dan percaya kalo bi Ijah memang baik orangnya. Sedangkan Bowo anak bi Ijah juga termasuk anak yang baik, juga rajin saat bekerja, dan Bowo ini sepertinya mudah bergaul karena anakku Raka yang sifatnya pendiam, cuek, serta kurang dalam hal bergaul mampu diakrab pi sama Bowo dan tentunya membuatku merasa senang karena anakku punya teman ngobrol meski dengan Bowo anak dari pembantuku itu, tapi ya gitu anakku selalu menghabiskan waktunya dikamar sehabis pulang dari rumah, ntah itu main laptop, main ps , atau sekedar tiduran dikamar.

Namun setelah hampir 2 minggu bi Ijah serta Bowo anaknya tinggal dirumah kami dan waktu itulah awal dimana istriku dijadikan budak seks serta dianggap seperti pelacur murahan oleh Bowo anak dari seorang pembantu dan istriku juga dijadikan pembantu oleh bi Ijah yang notabene pembantunya sendiri dan Waktu itu aku melihat secara langsung saat istriku pertama kali disetubuhi sama Bowo dan kisah itu bermula dari tak kesengajaanku mendengar obrolan bi Ijah dengan Bowo anaknya.


Waktu itu Pukul 11 malam, dan saat itu aku belum tidur, dan waktu itu aku masih nonton bola diruang keluarga, sementara istri dan anakku sudah tidur jadi aku nonton bola sendirian. Dan ntah malam itu tiba tiba aku ingin minum kopi padahal biasanya aku tak pernah minum kopi malam malam, dan akhirnya aku menuju kedapur hendak membuat kopi, tentunya aku buat sendiri karena tak mungkin aku menyuruh bi Ijah membuatkan kopi untukku karena sudah larut malam dan bi ijah tentunya sudah tidur juga.
Saat aku hendak kedapur dan melewati kamar pembantu tiba tiba aku mendengar desahan desahan seperti orang yang lagi bersetubuh didalam kamar bi Ijah, Tentu saja membuat langkahku terhenti dan mencoba menguping meyakinkan apa yang kudengar tadi benar apa salah, dan saat telingaku sudah menempel didaun pintu aku benar benar tak percaya apa yang aku dengar dan desahan desahan itu memang datangnya dari dalam kamar bi Ijah dan aku sangat yakin kalo didalam kamar bi ijah ada yang melakukan persetubuhan, tapi siapa??? apa jangan jangan bi Ijah membawa orang lain masuk?? tapi tidak mungkin kalo bi ijah membawa orang lain kan bi ijah tidur sama Bowo anaknya, tapi kok ada yang melakukan persetubuhan, siapa ??? apa jangan jangan bi Ijah sama Bowo melakukan persetubuhan, tapi mana mungkin kan mereka anak dan ibu masa' melakukan persetubuhan, tapi desahan itu...
Ku coba mendengarkan dengan seksama dan tiba tiba aku sangat kaget mendengar suara dari dalam kamar bi Ijah dan membuatku benar benar tak percaya akan pendengaranku tapi ini nyata sangat nyata dan aku mendengarnya sangat jelas.

°° Buk tempekmu nikmat dan sempit buk , kontolku terasa terjepit buk °° Suara dari dalam kamar bi Ijah dan aku yakin itu suaranya Bowo, dan aku benar benar kaget dan tak percaya kalo Bowo menyetubuhi ibuknya sendiri, dan waktu itu aku ingin melabraknya namun ntah kenapa tiba tiba niatku menciut dan malah asik menguping obrolan Bowo sama bi Ijah disela sela persetubuhan terlarang itu.

°° Ahh ahhh ahhh kontolmu yang besar nak tempek ibuk jadi sesak nak ah ah ah emmmmhhh °° Balas bi ijah disertai desahannya dan membuatku benar benar tak percaya kalo persetubuhan ibuk dan anak benar benar terjadi dan bahkan aku sangat yakin kalo bi Ijah tidak dipaksa maupun diperkosa sama Bowo anaknya itu buktinya bi Ijah merasa kenikmatan buktinya bi Ijah mendesah desah gitu, berbeda dengan istriku saat aku setubuhi desahan istriku sangat lirih serta jarang jarang sangat jauh sama bi ijah yang lagi disetubuhi sama Bowo ini desahannya terdengar tak putus putus serta keras lagi,, apa ini dikarenakan kontol Bowo besar ya tapi mana mungkin anak seusia Bowo punya kontol besar sedangkan punyaku saja standar standar saja ah bikin penasaran saja dan waktu itu memang aku sangat penasaran dan akhirnya aku mengakui kalo kontol Bowo memang besar tapi saat aku tau bahwa kontol Bowo besar tidak malam itu tapi keesokan harinya. Dan malam itu aku masih menguping mereka sampe aku lupa mau buat kopi dan saat aku masing menguping aku mendengar teriakan bi Ijah..

°° Naakkk ibuk keluarrrr aagggghhhhh °° Teriakan bi Ijah disertai lenguhannya membuatku betul betul terperajat saat mendengarnya dan aku benar benar tak menyangka bi Ijah mampu meraih klimaks dientot sama Bowo anaknya, benar benar membuatku tak percaya sungguh aku tak percaya dibuatnya, mana mungkin Bowo seorang anak yang masih labil mampu memberi klimaks ke wanita dewasa padahal aku saja yang sudah dewasa bahkan sangat dewasa jarang bahkan tak bisa membuat istriku orgasme.
Diantara rasa tidak percayaanku mendengar lenguhan kenikmatan bi Ijah aku masih saja menguping dan aku mendengar Bowo berteriak menandakan Bowo juga meraih klimaks dan saat itu aku ingin menyudahi acara mengupingku, saat aku hendak menjauhkan telingaku dari pintu tiba tiba aku mendengar bi Ijah bicara sama Bowo anaknya dan Ucapan bi ijah ini membuatku kaget dan membuat seakan jantungku berhenti sesaat. nah ini ucapan bi ijah yang membuatku tercengang..

°° Nak kontolmu kan besar, coba kamu besok setelah tuan Adi sama Aden Raka pergi kamu entot Nyonya Arini, buat Arini tergila gila sama kontolmu, lagian ibuk sudah sama sikap bu Arini yang dingin itu berbeda sama suaminya yang baik dan tidak sombong itu nak °° Ucap bi Ijah kala itu yang membuatku merasa marah benar benar sangat marah, aku sungguh tak menyangka orang yang selama ini sudah kuanggap keluargaku sendiri tega teganya mau merusak rumah tanggaku, Tapi saat itu aku mencoba menahan emosiku dan kembali menguping pembicaraan mereka dan aku ingin tau apa sebenarnya tujuan dari bi Ijah dan soal istriku yang sikapnya dingin seperti yang diutarakan bi Ijah memang benar itu adanya, Sebenarnya istriku tidak dingin sikapnya namun istriku orangnya pendiam dan tak banyak bicara, tapi tak seharusnya bi Ijah berniat begitu keistriku, Walaupun begitu istriku adalah Nyonya dirumah ini terlepas akan sifat pendiamnya itu.

°° Apa ibuk yakin kalo kontolku ini bisa buat Nyonya Arini tergila gila buk, kan punya Tuan tentunya juga besarkan buk °° Balas Bowo kala itu dan aku masih terus menguping pembicaraan mereka dan aku masih mencoba menahan emosiku agar tidak meledak waktu itu.

°° Pasti lah bisa nak, la wong kontolnya tuan itu mungil kok nak masih jauh lebih besar juga panjang milikmu ini nak , ibuk tau saat ibuk tak sengaja melihat tuan lagi mandi , padahal milik tuan itu lagi ngaceng tapi masih kalah dari punyamu yang lagi tidur nak °° Ucap bi Ijah dan tiba tiba membuatku merasa malu mendengarnya, dan aku tak menyangka kalo ternyata kontolku kecil menurut bi ijah kalah sama kontol anak bernama Bowo, dan aku jadi ingat saat bi Ijah baru seminggu dirumahku dan bi Ijah waktu itu lagi bersihin dikamarku dan lokasi kamar mandiku seruang kamar tidurku dan waktu itu aku lupa menutup pintu eh tiba tiba bi Ijah masuk kekamar mandi hendak mengambil baju kotor tentunya bi Ijah melihat aku yang lagi telanjang dan kontolku lagi tengah tegak berdiri dan aku kira waktu itu bi Ijah terpesona sama kontolku ternyata malah sebaliknya bi Ijah meledek kalo kontolku kecil.

°° Apa ibuk yakin rencana kita akan berhasil buk °° Ucap Bowo kala itu.

°° Serahkan ke ibuk nak, dan besok buatlah Nyonya Arini terpuaskan oleh kontolmu ini, dan ibuk yakin Nyonya Arini akan menjadi budak mu nak, dah yuk nak tidur °° Ucap bi Ijah membuat emosiku yang tadinya mendidih menjadi luluh lantak, dan waktu itu aku begitu bingung akankah aku akan mencegah atau membiarkan mereka melakukan keinginan mereka, dan jujur waktu itu aku juga penasaran akankah Bowo bisa membuat istriku terpuaskan. Dan setelah keadaan hening aku kembali keruang tv dan tak sadar aku tertidur akibat lelah memikirkan apa yang akan terjadi besok hari kala itu.

Keesokan harinya tepat pukul 5 pagi aku terbangun. Dan saat aku terbangun tiba tiba aku ingat jika hari ini kala itu istriku akan disetubuhi sama Bowo yang seusianya lebih tua sedikit dari Raka anakku atas saran dari bi Ijah ibuknya Bowo. Dan waktu itu aku sangat gelisah dan bingung akan hal yang akan menimpa istriku. Disatu sisi aku sangat marah dan tak rela jika istriku bakal disetubuhi oleh Bowo anak dari pembantuku sendiri, tapi disisi lain aku seperti meng iklaskan istriku disetubuhi oleh Bowo karena aku ingin istriku memperoleh kepuasan dalam bersetubuh yang selama hampir 10 tahun tak mampu aku puaskan. Ya saat itu aku begitu bimbang antara melarang atau mengiklaskan istriku disetubuhi oleh Bowo dan pada akhirnya aku memilih meski dengan berat hati ku iklaskan istriku disetubuhi oleh Bowo anak dari pembantuku itu dan aku ingin melihat secara langsung bagaimana reaksi istriku saat disetubuhi oleh Bowo apakah istriku bakal menikmati ataukah istriku akan tersakiti dan akhirnya aku merencanakan akan mengintip mereka walau aku harus bolos kerja. Lalu saat itu aku bergegas mandi dan bilang ke istriku harus berangkat pagi pagi dengan alasan dipanggi sama bos dan aku juga bilang ke istriku kalo aku berangkat tidak memakai mobil sendiri melainkan memilih naik taksi saja. Akhirnya pukul 6 pagi akupun pura pura berangkat kerja padahal aku cuma pura pura berangkat. Setelah istriku masuk rumah saat mengantarku, aku langsung menuju pintu belakang, dan saat itu aku bersembunyi di kamar yang aku jadikan gudang, Dan gudangku posisinya disamping halaman belakang rumahku yang aku jadikan taman. Saat ini aku menunggu anakku berangkat sekolah dan aku tau anakku Raka pasti berangkat sekolah pukul 6 : 30.

Setelah menunggu hampir setengah jam aku mendengar anakku pamit ke mamanya dan setelah anakku sudah berangkat aku mendengar langkah kaki menuju ke taman dan aku yakin itu Bowo karena memang pekerjaan Bowo pagi pagi ini menyiram taman dan tak lama kemudian aku mendengar suara langkah kaki lagi menuju taman dan aku yakin itu bi Ijah dan tak lama kemudian Bowo berkata ke ibuknya.

°° Buk, den Raka sama Tuan dah berangkat, apa sebaiknya sekarang aku entot Nyonya Arini buk °° Ucap Bowo saat Bowo saat ini berada ditaman jadi aku bisa mendengarnya dengan jelas dan saat Bowo berkata demikian membuat jantungku kala itu tersentak dibuatnya. Tiba tiba hatiku terasa sakit , merasa marah saat aku tau istriku akan disetubuhi oleh pembantuku sendiri tapi rasa penasaranku yang tinggi mengalahkan rasa sakit juga rasa amarahku ke Bowo yang akan menggauli istriku.

°° Ya nak lebih cepat lebih baik, ya sudah ayok kita kekamar nyonya mumpung nyonya sekarang masih dikamar °° Jawab bi Ijah membuatku juga tak sabar melihat istriku yang alim juga muslimah itu bakal digagahi sama Bowo anak pembantuku sendiri.

°° Ayo buk Bowo sudah tak sabar rasanya pengen menyodok nyodok tempeknya Nyonya Arini °° Ucap Bowo dan aku mendengarnya jadi geram karena menurutku ucapan Bowo terlalu jorok untuk di ucapkan dan tak pantas rasanya seusia Bowo berkata jorok seperti itu, aku saja tak pernah berkata jorok seperti itu, kalaupun pernah pasti istriku ngomel ngomel kalo perkataanku tak pantas diucapkan.

°° Ya sudah tunggu dulu ibuk mau mengambil pisau °° Ucap Bi Ijah, membuatku bingung dan aku berfikir buat apa bi Ijah mengambil pisau, apa jangan jangan mau mengancam istriku ya jika istriku mau melawan dan aku tak menyangka kalo bi Ijah ternyata benar benar sudah merencanakan ini dengan matang matang.

°° Buat ngancem ya buk, ya sudah Bowo tunggu didepan pintu kamar nyonya bu °° Ucap Bowo.

°° Ya nak °° Balas bi Ijah disertai suara langkah kaki menjauhi taman. setelah nunggu beberapa saat dan aku merasa yakin kalo Bowo dan ibuknya sudah tak lagi ditaman akupun keluar dari gudang dan melangkah mengendap ngendap ke arah kamarku dan kulihat bi Ijah serta Bowo masuk kedalam kamarku dan aku pun langsung mendekati pintu kamarku yang keadaannya terbuka, ternyata bi Ijah tak menutup pintu kamarku membuatku mudah untuk mengintip aksi Bowo dan bi ijah memperdaya istriku.

Saat aku mengintip tau tau bi Ijah lagi menodongkan pisaunya ke arah istriku dan jarak bi Ijah hanya setengah meter dari istriku membuat istriku kaget juga panik lalu istriku berkata...

°° Apa apaan ini bi Ijah kenapa menodongku, apa yang kalian mau, uang °° Ucap istriku yang berusaha menekan rasa paniknya.

°° Saya tak butuh uang Nyonya dan saya harap Nyonya tak berteriak kalo Nyonya berteriak pisau ini akan menancap di badan nyonya dan saya pastikan nyonya bakal mati °° Ancam bi Ijah ke istriku membuatku sangat takut saat itu namun aku tak beranjak dan tetap mengintip mereka.

°° Iya saya takkan teriak tapi apa yang kalian inginkan °°° Ucap Istriku yang kini terlihat ketakutan setelah diancam sama bi Ijah.

°° Saya ingin Nyonya telanjang bulat dan layani Bowo anak saya ini °° Suruh Bi Ijah ke istriku.

°° Apa !!! tidak saya tidak mau °° Tolak istriku tak menuruti apa yang disuruh bi Ijah.

" Jadi nyonya memilih mati, nyonya mau mati ya " Ancam bi ijah sambil mendekatkan pisau nya semakin dekat ke istriku membuat istriku sangat ketakutan.

°° Baiklah saya akan turuti kemauan kalian tapi tolong jangan bunuh saya °°° Ucap istriku lalu istriku hendak melepas jilbabnya namun istriku sepertinya enggan melepasnya jilbabnya, membuat bi Ijah tak sabaran lalu mengancam istriku lagi.


°° Nyonya Cepat telanjang bulat atau Nyonya mau pisau ini menancap ke perutmu nyonya °° Ancam Bi Ijah kembali sambil pisaunya disentuhkan keperut istriku dan aku yakin kalo istriku menolak lagi pasti pisau itu akan menusuk keperutnya dan aku yang menyaksikan itu membuat tubuhku mengginggil sehingga aku tak mampu mau menolong istriku dan aku hanya bisa pasrah akan nasib istriku yang di ujung tanduk itu.

°° Jangan jangan bunuh saya, saya akan lakukan tapi jauhkan pisau itu keperutku " Ucap Istriku dan lalu bi Ijah menarik pisaunya namun tak begitu jauh dari perut istriku dan aku melihatnya menjadi lega karena istriku terselamatkan nyawanya tapi tiba tiba tubuhku semakin mengginggil saat istriku sudah melepas jilbabnya, setelah jilbabnya terlepas lalu dengan berderai air mata istriku perlahan lahan melepas gamisnya dan kini tinggal bh dan cd yang menempel ditubuh istri lalu dengan tangan gemetar istriku membuka pengait bhnya lalu bh istripun terlepas dari tubuhnya membuat payudara istriku yang berukuran biasa saja itu pun terlihat dengan jelas, dan kini tinggalah cd putih yang masih melekat ditubuh istriku tapi tak butul lama cd itu pun terlepas dan kini vagina yang ditumbuhi bulu yang lebat itu pun terlihat dengan jelas pula membuat hatiku sangat sakit karena dimana tubuh telanjang istriku yang seharusnya hanya boleh terlihat olehku kini bisa dilihat oleh anak bernama Bowo dengan bebasnya.

°° Bagus, sekarang Nyonya telentang diranjang nyonya dan tangan nyonya diangkat keatas °° Suruh bi Ijah ke istriku yang tak lain adalah Majikannya sendiri, Sementara dengan patuhnya istriku melakukan apa yang disuruh oleh pembantunya sendiri dan istriku kini tengah terlentang dan tangannya terangkat ke atas kepalanya.

°° Nak ikat tangan Nyonya biar nyonya tak berontak berontak nantinya nak °° Ucap bi Ijah ke anaknya Bowo.

°° Baik buk °° Balas Bowo dan Bowo pun langsung mengikat tangan istriku dan kini tangan istriku terikat di dirangka ranjang kamarku.

°° Sekarang nak masukan kontolmu ke tempek Nyonya °°° Ucap bi Ijah dan membuat jantungku seakan berhenti berdetak setelah mendengar ucapan bi Ijah.

°° Tapi masih kering buk tempek Nyonya, bakalan susah nanti buk lagian tempek Nyonya masih terlihat sempit itu buk, punya ibuk yang dah longgar saja masih susah kok buk °° Ucap Bowo sambil melepas kolornya otomatis penis Bowo terangguk angguk dengan bebasnya membuatku terbelalak, kaget tak percaya, ternyata benar yang dikatakan bi Ijah tadi malam kala itu kalo penis Ujang memang besar dan panjang bahkan bagiku itu terlalu besar jika dibanding sama penisku dan aku yakin seyakin yakinnya kalo penis besar milik Bowo bakal merobek vagina istriku dan aku yang membayangkannya saja membuatku bergidik ngeri apalagi istriku pasti istriku juga akan kaget jika melihat penis Bowo yang besar itu tapi sayang istriku tak menatap kearah kontol Bowo dan tatapan istriku mengarah ke atas melihat langit langit kamarku sambil berlinang air mata.

°° Biar saja nak biar tempek Nyonya jadi longgar dan menganga, dan nanti genjotnya yang keras keras buat tempek Nyonya melar semelar melarnya, biar penis tuan yang mungil ngil itu cuma bisa bikin geli tempek Istrinya °° Ucap bi Ijah membuatku semakin bergidik ngeri dan aku hanya bisa pasrah akan hinaan nya padaku karena ku akui penisku amatlah mungil jika dibandingkan milik Bowo.

Dan kulihat Bowo sedang melebarkan kaki istriku selebar lebarnya setelah itu kulihat Bowo sedang mengarahkan kontol besarnya itu ke celah sempit milik istriku.

Dadaku terasa sesak seketika, tubuhku gemetar sangat hebat, keringat dingin bercucuran ditubuhku saat aku tau istriku akan disetubuhi sama Bowo. Jujur batinku menjerit tak rela jika istriku yang sangat kucintai dinodai oleh pembantuku sendiri, tapi aku tak bisa apa apa kala itu dan seolah olah aku mengijinkan Bowo anak dari pembantuku itu menodai istriku.

Kulihat Bowo menggesek gesekan kepala penisnya yang besar itu kecelah sempit itu, lalu Bowo mencoba menekan kepala penisnya itu kedalam celah sempit milik istriku, namun nampaknya Bowo kesusahan menjejalkan kepala penisnya itu menerobos kecelah sempit milik istriku, Lalu aku mendengar Bowo berkata ke bi Ijah ibuknya itu.

°° Buk tak bisa masuk buk terlalu sempit nih lubangnya buk °° Ucap Bowo sambil berusaha menjejalkan penisnya membelah celah vagina milik istriku namun usahanya gagal dan kepala penis besar milik Bowo tak kunjung masuk menerobos celah vagina sempit milik istriku.

°° Ya udah ibuk bantu °° Balas bi Ijah yang kini sudah berada didekat istriku, dan kulihat bi Ijah melebarkan celah vagina milik istriku dengan jari jari itu.

°° Dah nak ayo sobek tempek Nyonya nak °° Ucap bi ijah membuat hatiku miris mendengarnya, Ucapan bi ijah terasa menyakitkan ditelingaku dan seolah olah bi ijah menganggap istriku wanita murahan yang siap mau di apakan saja, miris sangat miris aku mendengar ucapan bi ijah namun aku tak berdaya sungguh tak berdaya untuk bisa membantu istriku yang hendak dinodai oleh Bowo.

Kulihat dengan jelas, Bowo telah menjejalkan penis besarnya itu membelah celah vagina sempit milik istriku dan kulihat kepala penis besar milik Bowo sudah terbenam didalam vagina milik istriku dan tiba tiba aku mendengar istriku menjerit kesakitan.

°° Aduuuh zzaaaakiiit lepaskan Zakiiiit ampuuuun °° Rontaan menyayat hati dari mulut istriku dan aku tak tega mendengarnya namun aku lagi lagi tak bisa berbuat apa apa hanya bisa diam mendengar lolongan jerit kesakitan istriku.

°° Dah nak ayo tekan yang keras nak biar robek tempeknya nyonya °° Ucap bi Ijah ke anaknya dan bi Ijah benar benar tak punya rasa kasihan ke istriku yang mana istriku masih menjerit jerit kesakitan tapi bukannya memberi jeda ke istriku rasa sakit divagina istriku mereda malah bi Ijah menyuruh anaknya segera menekan penis besar Bowo lebih dalam kedalam vagina istriku.

°° Zaaaakiiiit ampuuuun Zakiiiit, lepaskan zakiiiit °° Ronta istriku tiba tiba dan kulihat ternyata Bowo telah menancapkan penis besarnya hingga 3/4 batang kontonya itu amblas kedalam vagina milik istriku. dan istriku kudengar terus meronta, melonglong kesakitan dan berharap Bowo menyabut penis besarnya itu tapi Bowo rupanya tak mengindahkan permintaan istriku malah Bowo dengan sekuat tenaga menyodokan penis besarnya itu hingga amblas seluruhnya kedalam vagina istriku dan kembali istriku menjerit kesakitan.

°° Ampuuuun Zakiiiit, lepas aku mohon lepas, zakiit hik hik hik ampun hik hik hik °° Jerit kesakitan istriku menyanyat hatiku membuat hatiku terasa pedih mendengarnya, dan aku tau istriku mengalami kesakitan yang hebat di vaginanya karena istriku terus menerus mengeluh kesakitan dan aku tak menyangka kalo penis besar milik Bowo bakal membuat istriku kesakitan seperti itu padahal vagina istriku sudah tak perawan lagi dan bahkan pernah dibuat untuk melahirkan anakku Raka dan aku ingat waktu dulu saat istriku aku perawani tak sesakit itu tapi ini istriku begitu kesakitan vaginanya diterjang kontol besar milik Bowo dan aku akui penis Bowo sangat besar membuatku minder seminder mindernya.

°° Ayo nak genjot nak biar tempek Nyonya melar semelar melarnya biar penis imut tuan hanya bikin geli istrinya nak °° Ucap bi Ijah dan aku merasa terhina olehnya.ya bi ijah menghinaku dengan mengatakan kalo penisku imut dan bagiku itu hinaan yang luar biasa bagiku namun aku juga sadar kalo dibandingkan sama punya Bowo penisku emang imut dan kuakui itu.

Kulihat Bowo memompa vagina istriku sangat cepat seolah olah Bowo ingin membuat vagina istriku longgar selonggarnya dan aku kembali mendengar istriku menjerit jerit kesakitan namun Bowo tak mengindahkan derita yang dialami istriku malah Bowo semakin mempercepat pompaannya keliang vagina istriku, dan Bowo semakin beringas mengobrak abrik liang vagina istriku. Dan aku lihat istriku tak lagi meronta ronta mungkin istriku merasa percuma meronta toh Bowo seakan akan tak mempedulikan rontaannya.

Hampir 5 menit Bowo dengan brutal menggejot vagina istriku dan aku mendengar istriku mulai mendesah desah dan tiba tiba aku tersentak saat mendengar longlongan istriku dan aku tau istriku mencapai klimaksnya.

°° Ooohhh aku keluarrr aaaaggggrrrhhhh °° Desah istriku dan tubuh istriku kelonjotan, tubuhnya meliuk liuk seiring orgasmenya meledak. dan membuatku semakin minder ke Bowo karena aku tak bisa membuat istriku meraih klimaks.

°° Bagaimana Nyonya enakan kontol Bowo °° Ucap Bowo keistriku sambil kedua tangannya meremas remas payudara istriku dan penis Bowo tak nampak memompa vagina istriku, mungkin Bowo memberi rehat ke istriku tuk menikmati orgasme yang diraihnya itu.

°° Iya hah hah hah °° Jawab Istriku sambil terengah engah nafasnya.

°° Kalo jawab yang jelas iya apa °° Ucap bi Ijah menimpali sambil meremas kuat kuat payudara istriku membuat istriku kesakitan.

°° Ampuun zakkiit, iya penis Bowo enak bik, sudah zakkiit bik °° Iba istriku saat payudaranya masih saja diremas kuat kuat sama bi Ijah.

°° Penis itu milik suami mu kalo kontol milik Bowo, ayo bilang lagi yang bener lonte °° Ucap bi Ijah yang tak lagi meremas payudara istriku dan saat aku mendengar bi Ijah ngatain istriku lonte membuatku emosi dan aku ingin melabraknya tapi lagi lagi aku tak mampu melakukannya dan hanya bisa diam saat istriku dihina oleh bi Ijah.

°° Iya ko ko kontol Bowo enak bik tapi saya bukan lonte bik °° Jawab istriku dan aku mendengarnya jadi terkejut karena istriku yang alim itu telah berkata jorok untuk pertama kalinya.

°° Bener nyonya bukan lonte sekarang °° Ucap Bowo yang kini mulai memompa penis besarnya itu secara perlahan lahan.

°° Uuhhh, saya bukan lonte saya majikanmu Wo °° Ucap istriku.

°° Belum mau ngaku ternyata tapi gapapa Bowo akan buat Nyonya jadi lontenya Bowo °° Ucap Bowo sambil menggejot vagina istriku dengan brutal, dan lagi lagi Bowo mengobrak abrik vagina istriku sebrutal mungkin membuat istriku kembali menjerit jerit kesakitan.

°° Zakiit ampun hik hik ampun zakiit °° Jerit kesakitan istriku sambil memohon mohon ampun ke Bowo tapi lagi lagi Bowo tak mengindahkan permohonan istriku malah Bowo semakin brutal menggenjot penis besarnya itu mengobrak abrik vagina istriku dan membuat istriku meronta ronta sejadi jadinya, dan tangisan istriku semakin keras terdengar membuatku jadi iba karenanya namun aku hanya bisa diam tak berkutik melihat penderitaan istriku, ohh aku suami lemah yang tak berdaya akan penderitaan istriku.

Bermenit menit sudah Bowo menggejot istriku dengan brutal membuat istriku tak lagi menjerit kesakitan dan yang terdengar desahan desahan nikmat dari bibirnya. dan tiba tiba kulihat istriku tubuhnya terlonjak lonjak, meliuk liuk dan longlongan kenikmatan kembali terdengar dan ternyata istriku orgasme kedua kalinya.

°° uuuhhhh keluar aku keluarr aaagggrrhhh °° Jerit kenikmatan istriku kedua kalinya dan kulihat istriku lunglai seakan tak punya tenaga lagi sedangkan Bowo masih menggejot begitu brutal dan tak memberikan istriku waktu menikmati orgasmenya.

°° Ayo nak hajar terus tempek Nyonya nak biar melar tempek Nyonya nak °° Ucap bi Ijah menyemangati Bowo anaknya dan Bowo semakin brutal mengoyak oyak vagina istriku dan tak lama kemudian...

°° Bowo keluar Bowo hamili kamu Nyonya terima pejuh Bowo nyonya aaggrrhh °° Erang Bowo sambil menghentak keras penisnya kedalam vagina istriku.

°° Jangan didalam aihhh aaarggghhhh °° Ucap istriku disertai jerit kenikmatan dan ternyata istriku meraih orgasmenya 3 kalinya membuat istriku begitu keletihan. Lalu kulihat Bowo menyabut penis besarnya dari dalam vagina istriku dan kulihat penis Bowo masih tegak membuatku tak percaya. Sungguh gila penis Bowo padahal sudah ngencrot tapi tak membuat penisnya lemas, memang menakjubkan penis Bowo dan membuatku semakin minder saja. Dan lagi lagi kulihat Bowo kembali memasukan penis besarnya itu kedalam vagina istriku sementara istriku sudah lemah tak berdaya membuatnya hanya bisa pasrah vagina miliknya kembali dikoyak koyak oleh penis Bowo yang besar itu, Sementara aku yang melihatnya merasa kasihan ke istriku tapi aku tak bisa berbuat apa apa. Dan pada akhirnya Bowo menyudahi menggauli istriku saat istriku sudah terlelap akibat keletihan dan sementara aku kembali ke gudang saat tau bi Ijah serta Bowo hendak keluar dari kamarku.

Sudah sejam aku berada didalam gudang dan aku penasaran apakah Bowo kembali menggauli istriku dan aku tak mau penasaran akhirnya aku mengintip lagi dan deg aku begitu kaget saat melihat Bowo kembali menggauli istriku dan lebih kagetnya lagi istriku tak lagi terikat dan posisi istriku lagi menungging posisi yang tak pernah sekalipun istriku praktek kan saat kami lagi bersetubuh tapi saat ini kala itu istriku mau maunya berposisi seperti itu digauli sama Bowo pembantunya itu. Dan betapa kagetnya aku saat melihat dengan jelas kalo penis Bowo ternyata tak menjejali vagina istriku melainkan lubang anus perawan milik istriku sedangkan vagina istriku dicolok colok sama bi Ijah dengan 3 jarinya, aku tak menyangka sungguh tak menyangka melihatnya.


°° Bi ijah aku keluarrr aggghhh °° Lenguh istriku menjemput orgasmenya. Sementara Bowo masih membombandir anus istriku.

°° gimana enakkan Nyonya °° Ucap Bi Ijah sambil menyabut jemarinya dari dalam vagina istriku lalu bi Ijah menjejalkan 3 jemarinya itu kedalam mulut istriku dan anehnya istriku tak menolaknya dan bahkan kulihat istriku nampak menghisap hisap jemari bik Ijah dan aku melihat itu semua jadi kaget dan tak menyangka kalo istriku jadi sebinal itu.



°° Iya enak bik °° Ucap istriku saat bi Ijah menyabut 3 jemarinya dari mulut istriku.

°° Sekarang Nyonya bukan lagi majikan kita tapi jadi budak juga lontenya kita, iyakan nyonya °° Ucap bi Ijah membuatku tersentak mendengarnya.

°° Iya aku budak kalian °° Ucap istriku membuatku seperti ter iris iris mendengar pengakuannya. dan kulihat Bowo mengeluarkan kontolnya dari anus istriku dan beralih menghujam ke vagina istriku dan lagi lagi Bowo kembali mengoyak oyak vagina istriku dengan cepat dan brutal dan tak berselang lama Bowo sama istriku meraih Orgasme.

°° Nak ibuk mau makan kamu terusin deh ngentu Nyonya buat tempek anus nyonya melar semelarnya ya nak °° Ucap bi Ijah sambil melangkah membuatku cepat cepat kembali ke gudang agar tidak ketauan sama bi Ijah.

Aku kembali ke gudang sambil menangis meratapi kelemahanku yang tak bisa menjaga kesucian istriku hingga aku kecapek an dan aku pun tertidur didalam gudang.

Aku tak tau berapa lama aku tidur didalam gudang dan saat bangun tau tau kulihat di jam tanganku sudah menunjukan pukul 4 sore. Akhirnya aku keluar dari gudang dan mengendap endap menuju pintu utama, Lalu aku memencet bel dan tak berapa lama pintu terbuka dan kulihat bi Ijah yang membuka pintu. Setelah berbasa basi sebentar sama bi Ijah lalu aku menuju kekamar dan kulihat istriku lagi tidur terlelap tapi istriku tidak dalam keadaan telanjang bulat melainkan memakai gamisnya.

Perlahan lahan kudekati istriku, lalu ku coba bangunkan istriku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya namun istriku tak terbangun, mungkin istriku kelelahan akibat digempur sama Bowo, dan aku pun jadi penasaran akan bentuk vagina istriku setelah digempur habis habisan sama Bowo, lalu dengan perlahan lahan kusingkap rok gamis istriku namun sayang aku kesusahan menyingkapnya gara gara ke tindih sama kaki istriku, lalu kuangkat kaki istriku perlahan lahan dan anehnya istriku tak bangun mungkin istriku sangat letih sampe sampe kuangkat kakinya tak membuatnya terbangun, biasanya kesenggol sedikit saja istriku pasti terbangun. Setelah kaki istriku kuangkat lalu kusibakkan rok gamis istriku ke atas dan betapa kagetnya aku ternyata istriku tak memakai cd dan kulihat vagina istriku nampak gundul tak ada sehelai rambutpun di vagina istriku padahal dulu aku pernah meminta istriku menyukur gundul rambut kemaluannya tapi istriku menolak keinginanku tapi kali ini sungguh miris melihatnya bahwa rambutnya kemaluannya sudah habis tercukur dan yang membuatku bertambah kaget lagi kulihat vagina istriku nampak melar dan menganga dan tak hanya vagina istriku, lubang anusnya pun nampak menganga membuat hatiku terasa sakit melihatnya. Lalu tiba tiba aku ingin menggauli istriku dan saat kumelepas celanaku tau tau istriku terbangun.

°° eh Papah dah pulang, lo papah mau ngapain kok buka celana pah °° Ucap istriku.

°° Barusan mah, eh ini papah pengen mah °° ucapku yang kini sudah duduk di bawah selangkangan istriku yang terbuka lebar lebar itu.

°° Oh pengen, tapi papah pake kondom ya °° Ucap istriku.

°° Lo kok pake kondom mah °° Protesku.

°° Mulai hari ini papah pake kondom kalo nggak jangan harap papah bisa menyetubuhi mamah, dan jangan protes °° Ucap istriku membuatku terkejut kala itu.

°° Ya deh pake kondom tapi kondomnya mana mah kan papah tak punya mah °° Ucapku mengalah daripada tidak dikasih jatah mending mengalah dan soal kondom memang selama aku tak pernah memakainya jadi tak punya kondom.

°° Tuh dimeja °° Ucap istriku dan kulihat dimeja rias istriku ada kondom, ah sial berarti Bowo dan bi ijah dah mempersiapkan semua. Lalu kuambil kondom itu lalu memakainya, setelah kondom terpasang di penisku kemudian kutindih istriku dan slep penisku begitu sangat mudah masuk ke liang vagina yang menganga milik istriku lalu aku menggejot penisku dengan cepat ke vagina istriku dan anehnya istriku tak nampak mendesah desah hanya diam tanpa ekpresi apapun.

°° Mah kok vaginamu longgar sih mah °° Ucapku disela kontolku menggepur liang vagina menganga milik istriku.

°° Pah penismu terlalu mungil pah jadi vagina mamah terlalu longgar di pake penismu pah, dah papah tak usah protes genjot saja vagina mamah °° Hina istriku dan aku mendengarnya hanya bisa diam tanpa mampu memprotesnya lagi dan kupercepat pompaanku dan tiba tiba crot crot crot spermaku tumpah ruang didalam kondom.

°° Uuuuhhhh °° lenguhku dan tubuhku ambruk menimpa istriku.

°° Dah kecil mungil cepet crooot lagi, papah payah °° Ledek istriku sambil menggulingkan tubuhku kesamping tubuhnya dan aku hanya bisa menangis didalam hati saat mendengar ledekan dari istriku. dan terlalu lelahnya akupun tertidur.

Ya saat itu aku langsung tertidur setelah menyetubuhi istriku dan ketika aku bangun jam sudah menunjukan pukul 12 malam dan kulihat istriku sudah tidur dengan pulasnya. Ntah apa yang terjadi saat aku tertidur, apakah istriku kembali dinikmati sama Bowo atau tidak aku tak tau, Namun aku tau pasti Bowo sudah berani macam macam ke istriku apalagi Bowo sudah menganggap istriku budaknya bukan lagi sebagai nyonya majikannya. Sementara aku bingung, apakah aku akan menentang aksi Bowo atau membiarkan Bowo sesuka hati mempermainkan istriku. Jujur sebenarnya aku sangat sakit hati tapi jujur juga aku merasa punya sensasi aneh saat melihat istriku yang alim itu diperdaya sama Bowo dan membuat birahiku naik seketika. Aneh memang aneh tapi itulah yang terjadi dan kenyataannya aku suami sekaligus seorang majikan yang lemah.




Link Alternatif :
♣ www.inimerah.com 
♣ www.indm27.com

Contact :
♥ PIN BBM : D8D8A644
♥ LINE : inidomino
♥ Whats App : +855 858 498 13
♥ WE-CHAT : inidominoo

Saat itu kulihat istriku tidur dengan lelapnya dan seperti biasa istriku memakai baju tidur panjang. Itulah istriku dari pertama nikah sampe saat ini kala itu istriku selalu menjaga auratnya meskipun hanya berduaan denganku saja dan aku tak pernah memprotesnya malahan aku merasa senang istriku bisa menjaga penampilannya dan aku berfikir saat bersama suaminya saja istriku menjaga penampilannya apalagi saat sama yang lain dan aku sangat yakin kalo istriku ini istri yang sangat setia ke suaminya. Dan malam itu aku tidur kembali sampe pagi datang.


Keesokan harinya tak ada perubahan dari penampilan istriku, dan istriku tetap memakai pakean muslimahnya sekaligus jilbabnya, namun aku tau dibalik pakean muslimahnya itu istriku tak memakai apa apa lagi dan aku tau itu karena aku sempat memprotesnya tapi jawaban istriku membuatku terdiam tak berani membantah.

°° kenapa sih pah kalo mamah tak pake cd juga bh, toh nggak keliatan juga, dah papah tak usah protes protes °° itulah jawaban istriku yang tak berani aku bantah.

Pagi itu dengan malas aku berangkat kerja, karena aku tau pasti istriku kembali akan di garap sama Bowo dikala aku dan anakku sudah tak berada dirumah. Dan inginnya aku kembali mengintip tapi kemarin aku sudah bolos kerja jadi mau tak mau hari ini aku harus berangkat kerja.


Pukul 5 sore aku sudah sampe rumah, dan sore itu yang membuka kan pintu adalah bi Ijah. Lalu kutanyakan ke bi Ijah dimana nyonya dan bi Ijah bilang kalo nyonya lagi tidur dan aku yang mendengarnya sangat terkejut, karena aku tau istriku tak mungkin tidur sore sore gini. Lalu aku cepat cepat menuju kamarku, setelah sampe kamar aku mendapati istriku lagi tidur tapi yang membuat mataku terbelalak, aku melihat gamis yang dipake istriku nampak awut awutan bahkan rok gamis istriku tersingkap sampe keperutnya dan tentu saja vagina istriku yang sudah menganga itu terlihat jelas dimataku. Aku betul betul tak percaya apa yang kulihat dan aku merasa seolah olah istriku atau Bowo sengaja memperlihatkan kepadaku. Ya aku yakin Istriku maupun Bowo benar benar sengaja ingin memperlihatkan kepadaku kalo istriku barusan digagahi sama Bowo, kalo tidak mana mungkin rok gamis istriku dibiarkan tersingkap. Tapi yang tak bisa kumengerti apa arti semua ini, apa jangan jangan mereka semua telah tau kalo aku sudah mengetahuinya, dan mereka sengaja memperlihatkan vagina istriku yang menganga dan belepotan sperma itu kepadaku.

Lalu perlahan lahan aku naik keranjangku dan tiba tiba istriku terbangun.


°° Papah dah pulang °° Ucap istriku dan istriku sengaja tidak merapikan rok gamisnya.

°° Ya mah, eh mah kok rok mamah tersingkap gitu mana ada sperma lagi, mamah selingkuh ya °° Tuduhku ke istriku.

°° Kok papah nuduh mamah selingkuh °° Ucap istriku dengan santainya.

°° Ini buktinya ada sperma divagina mu mah °° Balasku.

°° Itu sperma milikmu pah, kan tadi malam papah minta jatah to °° Ucap istriku.

°° Tapi mah tadi malam.... °° Ucapku terhenti.

°° Oh berarti papah nggak percaya sama mamah, ya sudah kalo papah tak percaya papah tidur diluar sana °° Ucap Istriku dengan galaknya membuatku tak lagi menuduhnya dan diam beberapa saat.

°° Pah kok diam, papah ngambek sama mamah ya gara gara mamah membentak papah °° Ucap istriku dengan lembutnya sambil menelentangkanku dan istriku melepas celana sekaligus cdku dan kini penisku terangguk dengan bebasnya. Lalu istriku mengambil kondom dan memakai kannya di penisku, setelah penisku sudah terpasang kondom tiba tiba istriku duduk diatasku dan slep penisku dengan mudahnya masuk di vagina longgar milik istriku. vagina istriku benar benar sudah longgar sampe sampe penisku sangat begitu mudah bersemayam divagina istriku. Sementara istriku kini naik turun diatasku, vagina istriku mengocok ngocok penisku membuatku keenakan, meskipun vagina istriku longgar tapi tetap saja membuat penisku keenakan akibat tergesek gesek didinding vagina istriku dan tak lama kemudian crot crot crot spermaku muncrat didalam kondom dan tentu saja istriku mulai ngomel ngomel menghinaku.

°° Dah kecil mungil gampang crot lagi papah payah °° Hina istriku sambil melepas kontolku dan istriku pun menuju ke kekamar mandi, sementara aku hanya bisa ter isak dan meratapi kelemahanku.


Sudah seminggu berlalu dan dalam seminggu ini setiap sore saat aku pulang kerja aku disungguhi pemandangan dimana istriku dalam keadaan tertidur namun dalam kondisi baju gamisnya dalam keadaan awut awutan dan rok gamis tersingkap sampe perutnya dan tentu saja pejuh yang meluber keluar dari celah vagina istriku, tapi sudah 3 hari istriku tak melayaniku, dan pernah aku meminta namun istriku tak mau melayaniku, alasannya aku tak bisa membuatnya puas dan lagi lagi aku hanya bisa pasrah dilecehkan oleh istriku. Dan dalam seminggu ini penampilan istriku belum berubah, istriku masih terlihat sopan penampilannya. Tapi setelah 3 minggu semenjak istriku digauli sama Bowo, penampilan istriku berubah drastis. Istriku yang dulu berhijap kini tak lagi berhijab, baju kurung yang dulu selalu melekat ditubuh istriku berganti dengan pakean yang terbuka dan ketat, sementara rok istriku panjangnya hanya 20 cm dari selangkangannya saja dan aku yang melihatnya sempat protes ke istriku namun istriku dengan santenya menjawab °° hanya dirumah saja pah dan lagi lagi aku tak bisa membantah istriku lagi dan membiarkan istriku memakai pakean yang sangat mini itu hingga sampe saat ini. Dan saat ini sudah kurang lebih 3 bulan Bowo serta bi ijah tinggal dirumahku dan selama ini pula Bowo selalu menggarap tubuh istriku dan aku masih dalam keadaan pura pura tidak mengetahuinya tapi aku yakin istriku serta Bowo sudah tau kalo aku telah mengetahui perbuatan mereka karena mereka sering ngentot dikala aku berada dirumah ya meskipun mereka melakukannya dengan sembunyi sembunyi tapi aku yakin mereka sengaja melakukan persetubuhan itu biar aku mengintipnya.

Saat ini saat aku menceritakan masa laluku ini, aku sedang berada didalam kamar pura pura tidur dan saat ini sudah pukul 10 malam. Sementara istriku saat ini berada disampingku lagi dalam posisi nungging digenjot sama Bowo dengan sangat brutal. Plok plok plok, sssshhhh ahhh ouhh ahhh suara benturan persetubahan istriku bersama Bowo disertai desahan desahan kenikmatan isriku membahana didalam kamarku dan aku yang mendengarnya hanya bisa terisak dalam kepedihan dan kerapuhanku. ya aku suami sekaligus seorang majikan yang lemah. aku sebagai suami yang tak berdaya saat melihat istriku diperdaya sama pembantuku dan aku sebagai majikan yang tak berdaya yang hanya diam saat dilecehkan sama pembantuku sendiri.

°° Nyonya kok tuan tak bangun sih padahal goyang goyang gini kasurnya °° Ucap Bowo sambil menggempur vagina istriku. plok plok plok benturan paha bowo menghantam pantat istriku terdengar jelas ditelingaku.

°° Pura pura tidur dia, sudah genjot terus tuan Bowo, lontemu ini mau keluar °° Ucap istriku membuat hatiku sakit saat mendengarnya.

°° Enak mana Nyah kontolku sama penis suamimu itu °° Ucap Bowo. Plok plok plok plok genjotan Bowo terdengar semakin keras saja dan aku yakin istriku pasti segera akan klimaks.

°° ehmm ehhmm ahhh ehhmm, Ennakhh kontolmu Tuan Bowo ahhhhhh, pe penis suamiku ouuuhhhh kecil mungil gampang crot tuan, aihhhhh Arini keluarrrrrrr aggggghhhh °° Teriak istriku meraih klimaksnya, benar benar hebat kontol Bowo istriku dibuat keluar melulu padahal belum ada setengah jam tapi istriku sudah meraih klimaksnya 2 x, sedangkan aku sekalipun tak pernah bisa membuat istriku klimaks, bener bener gila kontol Bowo ini.

°° Nyah.. Bowo mau keluar tapi Bowo mau nyonya nelen pejuh Bowo °° Ucap Bowo dan aku melirik ternyata Bowo sudah mengangkangi wajah istriku, sementara kontol Bowo sudah dijejalkan kedalam mulut istriku dan bisa kulihat istriku menghisap hisap kontol Bowo.

°° Telen pejuhku lonte akkkkkhhhhhh °° Geram Bowo menandakan pejuhnya meledak kedalam mulut istriku sambil kedua tangannya memegangi kepala istriku dan setelah itu kulihat Bowo menyabut kontolnya dari mulut istriku dan yang membuatku heran kontol Bowo masih terlihat tegak mengacung acung. benar benar gila kontol milik pembantuku ini.

°° Gimana Nyah enakan pejuh Bowo °° Ucap Bowo ke istriku setelah istriku menelan pejuh miliknya itu sambil memukul mukulkan kontolnya yang besar itu ke wajah istriku. °° Gila, pembantuku kurang ajar, istriku diperlakukan kayak lonte saja, Brengsek °° Umpatku dalam hati saat melihat Bowo menampar wajah istriku dengan kontol besarnya itu dan kulihat istriku hanya diam seakan pasrah dilecehkan sama pembantunya sendiri.

°° Enak tuan dan Arini menyukainya Tuan °° Ucap istriku yang sudah menelan habis pejuh milik Bowo pembantunya itu. dan memang akhir akhir ini setelah istriku mengandung anaknya Bowo, istriku selalu diminta sama Bowo menelan pejuhnya dan istriku dengan senang menelan pejuh milik pembantunya itu, dan aku sangat yakin istriku sudah ketagihan sama pejuhnya Bowo, buktinya istriku setiap hari pasti meminta pejuh ke Bowo dan tentu saja ingin ditelannya.

°° Nyonya sudah ketagihan sama pejuh Bowo ya nyah °° Ucap Bowo sambil meremas remas payudara istriku yang besar itu, yang besarnya kini hampir sama seperti punyanya pemain Jav miri Hanai.

°° Ya, Arini sudah ketagihan sama pejuhmu tuan °° Ucap istriku dan kulirik istriku kini menghisap hisap kontolnya Bowo.

°° Nyonya nyonya sekarang sudah kayak lonte murahan, bahkan Nyonya lebih murahan daripada lonte yang pernah Bowo kentu Nyah °° Ucap Bowo merendahkan istriku seenak hatinya, menyamakan istriku sama lonte, brengsek brengsek dan saat ini aku masih dalam tidur pura puraku, Sebenarnya aku sangat marah ke Bowo yang sudah melecehkan istriku tapi apa dayaku toh istriku yang direndahkan segitu rupa tak marah jadi akupun mencoba menahan emosiku.

°° Emang tuan pernah ngentu lonte °° Ucap istriku menghentikan hisapannya ke kontol milik Bowo lalu istriku menghisap hisap kembali kontol Bowo seolah olah istriku minum di dot saja.

°° Pernah nyah sebelum Bowo disini, ya dulu Bowo pernah diajak teman ngentu lonte ya Bowo bayar 50.000, eh sekarang malah dapat gratis, mana tempeknya orang kaya lagi, Bowo jadi inget dulu Nyonya itu muslimah gitu eh sekarang ngalahin lonte, tau nggak nyah lonte lonte itu pake daleman nyah tapi nyonya tak pernah make sekarang, malahan nyonya itu kalo siang pas tuan dan den Raka pergi langsung bugil gil gil, Nyonya nyonya sudah benar benar jadi pelacur murahan °° Ucap Bowo menghina istriku sedemikian rupa membuatku miris mendengarnya, dan aku tak menyangka istriku sudah benar benar menjadi budaknya Bowo. Marahku kian menjadi jadi tapi tetap saja aku tak mampu bertindak apa apa.


°° Ya Arini memang pelacur murahan kok, tapi Arini seneng karena Arini tiap hari bisa dipuasi sama Tuan, dan Arini patuh sama tuan Bowo °° Ucap istriku dan aku mendengarnya merasakan sangat sakit didadaku tapi kuakui ada sensasi aneh didalam diriku saat istriku senang dijadikan budak oleh Bowo pembantuku, Namun disisi lain aku sangat marah dan ingin semuanya ini berakhir.

°° Ya sudah.. Bowo mau tidur nyah °° Ucap Bowo dan kulirik Bowo kini beranjak dari atas tubuh istriku lalu melangkah keluar dari kamarku. Dan kulihat istriku kini memakai daster super pendeknya itu.

°° Pah, mamah tau kok papah pura pura tidur °° Ucap istriku sambil mengocok penisku yang sebelumnya istriku sudah melorotkan celanaku.

°° Uhhhh mah pelan pelan °° Lenguhku saat istriku mengocok penisku dengan cepatnya dan tiba tiba crot spermaku meledak dengan cepatnya.

Hah hah hah hah nafasku tersengal sengal, tubuhku lemas seketika membuatku tak menjawab perkataan istriku dan aku lebih memilih diam sambil menikmati ejakulasiku.

°° Yah baru dikocok bentar dah muncrat, papah payah °° ledek istriku tapi aku hanya diam saja, toh aku memang payah jadi aku cuma bisa diam saat istriku meledekku.

°° Pah.. Jujur tadi papah pura pura tidur kan, jawab pah °° Ucap istriku sambil menatapku dan aku hanya diam saja tak membalas ucapan istriku.

°° Kalo papah nggak mau njawab papah tidur diluar °° Ancam istriku. Duh pake ngancem lagi nih istriku, ya sudah ngaku saja.

°° Iya mah, papah pura pura tidur tadi °° Ucapku sambil membalikkan tubuhku miring membelakangi istriku, dan aku sangat malu mengakuinya kalo aku tadi pura pura tidur. Dan aku yakin istriku bakal meledekku habis habisan.

°° mamah heran sama papah, kok papah bisa bisa nya cuma diam saat istrinya dilecehin sama Bowo, mana Bowo itu cuma pembantu disini, tapi sudahlah mamah lebih senang papah hanya diam saja toh papah juga tak bisa muasin mamah, jadi mulai besok papah tidur dibawah ya sebagai gantinya mamah tidur bareng sama Bowo, dan kalo papah nggak mau, ya papah tidur dikamar lain saja °° Ucap istriku membuatku kaget mendengarnya. dan aku tak menyangka istriku seberani ini sekarang, dan aku, haruskah aku menuruti kemauan istriku, haruskah aku mengalah sama Bowo pembantuku sendiri itu, dan apa yang harus aku lakukan. perlahan lahan mataku terpejam dan akhirnya aku tertidur dalam ketidak berdayaanku.

Jam 5 pagi aku terbangun dari tidurku, kulihat istriku sudah tak ada disampingku. Berarti istriku sudah bangun lebih awal dariku dan biasanya memang begitu tapi yang membuatku heran kok pagi ini istriku tak membangunkanku, biasanya istriku selalu membangunkanku tapi pagi ini. ah sudahlah mungkin istriku sengaja tak membangunkanku karena ingin di ewek sama Bowo. Sebenarnya aku heran pada diriku sendiri, kok bisa bisanya aku diam saja saat melihat istriku dinikmati sama Bowo pembantuku itu. iya sih kontol Bowo menang dari punyaku, tapi setidaknya aku bisa mencegahnya. Toh uangku banyak aku bisa saja membayar preman untuk menghajar bahkan menghabisi Bowo. Tapi ntah kenapa aku enggan melakukannya. Tapi jujur aku tak mau melakukan tindakan keji seperti itu, apalagi aku diajarkan sama orang tuaku untuk tidak melakukan tindak kekerasan. ah tapi apa yang dilakukan Bowo itu sudah keterlaluan. Dan bahkan Bowo sudah berani beraninya merebut istriku yang sangat kucintai itu. Lemah ya aku lemah yang tak bisa menjaga, melindungi istriku dari perbudakannya Bowo. Tapi Jujur saat aku melihat istriku merintih kenikmatan saat dientot Bowo aku merasa begitu senang dan bahagia dan karena itulah aku sengaja membiarkan istriku disetubuhi oleh Bowo pembantuku itu Toh aku sadar diri kalo aku tak bisa muasi istriku.

Sebenarnya aku tak diam saja, aku sudah mencoba datang ke dukun, hanya untuk membesarkan penisku, jangankan tambah besar tambah loyo iya. dan aku merasa cemas sama kondisi penisku lalu aku datang ke dokter dan kata dokter itu ternyata dukun itu salah mijit dan tak bisa dikembalikan ke asal mula, dan kata dokter itu mungkin dukunnya belum pengalaman atau masih tahap belajar atau malah dukun abal abal., terus kata dokter lagi jangan dirombak lagi ntar malah tak bisa ereksi lagi, trus aku nanya kedokter itu kalo pake obat apa bisa buat penis jadi besar, dan dokter bilang percuma saja, jadi aku benar benar kecewa saat itu, sudah bayar mahal mahal malah tak ada hasil dan aku ingin dukun itu mengembalikan uangku tapi ternyata orangnya kabur. Dukun dari iklan memang tak bisa dipercaya bodoh bodoh.

setelah mencuci muka, aku pun mencari istriku, dan tentu saja pasti istriku berada dikamarnya Bowo. tapi sebelum sampe dikamar Bowo aku dihadang sama bi ijah.

° Mau mencari nyonya ya Tuan ° Kata bi Ijah yang kini berdiri dihadapanku.

° Iya bik, dimana Nyonya Bik ° Tanyaku ke bi Ijah.

° Dikamar tuan, lagi dipijit sama Bowo tuan ° jawab bi Ijah. beneran dipijat apa di ewe nih. jadi penasaran.

° Ya udah bik, Saya mau kesana ° Ucapku sambil melangkah namun langkahku dihadang sama bi ijah.

° Jangan Tuan mending tuan dikamar saja, nanti saya pijit Tuan ° Ucap bi ijah sambil menggandengku menuju kamarku.

° Tuan telanjang gih biar enak dipijitnya ° Kata bi ijah sambil membuka baju serta celana tidurku, bahkan cdku dilepasnya juga. Dan aku cuma diam saja saat dibugili sama bi ijah. ntah kenapa aku tak bisa menahan bi ijah yang sedang membugiliku.

° penis tuan lucu ya imut imut bikin gemes saja ° Ucap bi ijah sambil menjepit penisku dengan 2 jarinya.

° Tuan telentang ya ° ucap bi Ijah dan. aneh masa' dipijit dengan posisi telentang bukannya tengkurap ya. tapi sudahlah turuti saja. lalu aku rebah telentang dikasurku. kulihat bi ijah kini sudah duduk disampingku. tiba tiba kurasakan tangan bi ijah mengocok penisku yang membuat penisku yang tadinya lemas menjadi tegang. setelah penisku tegang bi ijah menghentikan kocokan pada penisku. lalu kulihat bi ijah melepas dasternya dan kini aku bisa melihat tubuh telanjang bi ijah. kini pandanganku tertuju dipayudaranya bi ijah, ternyata payudara bi ijah masih kalah besar dibanding payudara milik istriku lalu pandangan ku beralih di vagina bi ijah dan sama halnya milik istriku vagina bi ijah terlihat gundul. kulihat bi ijah kini jongkok tepat diselangkanganku dan kurasakan penisku kini dengan mudahnya masuk kedalam vagina bi ijah, lalu tubuh bi ijah naik turun otomatis vagina bi ijah mengocok kontolku dan tak lama kemudian Crot crot crot spermaku menyembur didalam vagina bi ijah.

° Aduh tuan kok tempekku dipejuhi sih, ntar kalo aku hamil gimana Tuan " Ucap bi ijah sambil meringkuk disebelahku.
° maaf bik, tapi salah bi ijah kenapa bi ijah memasukan penisku kedalam vagina mu bik ° elakku. toh aku tak salah kan bi ijah yang seakan akan memperkosaku, padahal sedikitpun aku tak ada niat menyetubuhi bi ijah.

° lo lo lo pah, bik apa yang kalian lakukan ° Ucap istriku tiba tiba membuatku kaget.

° Mah... ini tak seperti yang mamah liat °° Ucapku membela diri.

° Nyonya.. Tuan sudah memperkosa bi Ijah Nyonya hik hik hik, nanti bi ijah hamil gimana Nyah ° Ucap bi Ijah. lo lo lo kok bi ijah menuduhku memperkosanya padahal dia sendiri yang memperkosaku.

° mah.. bi ijah boh ° Ucapku terhenti karena disamber istriku.

° Pah, papah tega ya, papah keterlaluan, eh pah, mamah kurang apalagi pah, kok bisa bisanya papah merkosa bi ijah, papah harus tanggung jawab kalo tidak papah keluar dari rumah ini, papah tau kan pah rumah ini mamah paling banyak modalnya jadi papah kalah sama mamah soal rumah ini ° Ucap istriku membuatku bergidik. memang sih istriku dari keluarga kaya dan rumah ini yang banyak ngeluarin uang adalah istriku sementara aku cuma sedikit dan aku hanya dari keluarga sederhana.

° Tapi mah ° Ucapku terhenti karena langsung dibantah sama istriku.

° Papah mau menyangkal apa lagi pah, lihat pah baju bi Ijah sampai robek begini berarti papah sudah memperkosa bi ijah, papah kelewatan jadi orang pah sungguh kelewatan ° Ucap istriku penuh emosi. dan aku jadi terheran heran kok dasternya bisa robek begitu padahal aku megang saja tidak.. ah ini pasti akal akalannya bi ijah.. ternyata aku sudah kena jebak. ah siaaaaall.

° Tapi mah ° lagi lagi aku tak bisa membela diri karena langsung dipotong oleh istriku.

° menyangkal apalagi papah.. ini jelas jelas ada buktinya pah, dah papah tak usah ngeles, mamah dah kecewa sama papah, dan bi ijah maafin suami saya ya bi, dah bi ayo saya antar ke kamar bi ° Ucap istriku. dan kulihat istriku mengambil salah satu pakaiannya dan kemudian diberikan sama bi ijah. kulihat bi ijah kini memakai baju pemberian dari istriku.

° masalah ini kita lanjutin setelah papah pulang kerja ° Ucap istriku sambil berjalan sama bi ijah menjauh dari kamar ini. dan kulihat istriku serta bi ijah sudah keluar dari kamar ini. Bodoh bodoh bodoh kenapa aku begitu mudahnya dijebak sama bi Ijah. kalo dah gini jadi repot, mana istriku percaya pula sama bi ijah, dan kalo istriku sudah marah kayak macan saja dia, dulu saja waktu masih pacaran aku kalah mulu sama istriku dan ujung ujungnya aku yang mengemis ngemis padanya padahal istriku yang salah. Maunya sih nyusul istriku tapi aku rasa percuma, mending mandi saja dan langsung berangkat kerja.

Kini aku sudah berada didalam mobilku, lalu kulihat jam ditanganku, ah baru jam 6. sebenarnya ini masih terlalu pagi untuk berangkat kerja tapi sudahlah berangkat saja. Kini mobilku telah meluncur menjauh dari rumahku.Bersambung KLIK DISINI

1 komentar:

GAME POKER ONLINE SERU!
MUDAH DI MAINKAN DAN TENTUNYA TERBAIK DI INDONESIA
Hanya modal 10.000 sudah bisa bermain dan bisa depo via Pulsa dan E-Money

Murni Tanpa Robot / Admin Didalamnya!!
100% Player vs Player!!
Bonus Cashback 0.3%
Bonus Refferal 20%

Daftar sekarang juga di INDOWINPOKER dan rasakan sensasi nikmatnya kemenangan

beruntun untuk para pencinta Game Poker Online.
Kunjungi situs resmi :

LINK ALTERNATIF 1
LINK ALTERNATIF 2
LINK ALTERNATIF 3



Whatsapp :
+855 6120 4726
Daftar dan mainkan sekarang juga!


EmoticonEmoticon