Cerita Sex Nikmatnya Memek Dan Toket Pembantu Ku
Skidipapapp - Siang tersebut sepulang sekolah aku bertemu Wahyu temen SMA ku di jalan sebab rumah kami memang tak jauh dapat dikatakan kita tidak jarang main besama, disinilah mula aku mengalami kesenangan yang belum pernah aku alami. Cerita Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Hot, Cerita Tante, Cerita Mesum, Bokep Online Terbaru.
Tom eh sini aku punya kitab bacaan menarik. Kemudian Wahyu mengeluarkan kitab yang telah agak lecek dan sejumlah buku stensilan. Ini aku kasih sejumlah ya.. anda pinjam dulu nanti balikin lagi. Kemudian sambil selesai Wahyu meninggalkan aku dan lantas aku memasukkan kedalam tasku dan aku kembali kerumah.
Sesampainya diruko aku naik kelantai 3 dan langsung naik di tmpt istirahat buru buru membuka kitab yang diserahkan Wahyu. Kemudian aku menyimak sampul depan Master Kiu. Judulnya terdapat pengarannya “ENNY ARROW” lantas aku buka halaman per halaman. Sambil membacanya tanpa aku sadar hingga aku buka celanaku ternyata menerbitkan lendir bening.
Kemudian entah gagasan dari mana seraya berjingkat jingkat aku mendekat kamar mandi Mba Lin. Kemudian aku lihat di pintu belakang kamar mandi itu ada celana dalam Mba Lin. Semenjak hari tersebut aku sering beranggapan tentang Mba Lin. Rasanya pingin memegang dan mencumbui mbaku tersebut.
Sampai malam mendarat Mba Lin datang ke kamarku. Seringkali Mba Lin menyaksikan TV di kamarku, seringkali Mba Lin telah berganti memakai baju dan rok selutut. Seraya nonton disofa menempel tembok dan didepannya ada meja belajarku seukuran 2 m panjangnya. Aku duduk didepan mbaku dengan sofapendek.
Terkadang aku curi curi pandang kali kali Mba Lin mengoyangkan kakinya. Sebab dari tadi kakinya bergoyang goyang seraya sesekali memukul kelutut barangkali ada nyamuk yang hinggap di lutut yang mulus tersebut. Jadi posisiku lebih rendah dari meja tersebut. Mba Lin tidak menyadari bahwa aku menculik curi pandang ke paha dan betisnya.
Karena desakan yang begitu kuwat akirnya aku merangkak ke bawah meja dan mengedap endap. Tanpa sadar aku telah dibawah meja dengan jarak selama 60 cm didepan kaki Mba Lin. Bau harum Mba Lin terhirup oleh Sakong Kiu. Aku menghampiri dan tetap belum disadarin oleh Mba Lin mengerak gerakan kakinya yang menyebabkan aku dapat melihat jembutnya yang kelihatan selip dari celana dalamya.
Tiba mendarat mbaku menayakan dan meneriakkan Nyo kau dimana? udahan blom belajarnya?
Kemudian seraya berpura pura aku terbit dari bawah meja dan merangkak terbit memberitahu tadi cari pena yang jatuh di bawah. Sudah berlalu sih mba.. lantas aku menuliskan aku istirahat dulu lantas mbaku mematikan lampu dan pulang ke kursi itu dan menyaksikan TV.
Pas pukul 12 malem aku terbangun dan menyaksikan TV masih menyala sementara Mba Lin telah tertidur di sofa dengan posisi terlentang dan kaki selonjoran dibawah meja belajarku. lantas remang remang tampak wajahnya yang tertidur dengan pulas.
Kemudian aku pura pura menjatuhkan pena lagi dan masuk ke kolong meja belajarku dan dengan mengengap endap aku liat nonong celana dalamnya seraya aku pelan pelan aku masukkan tanganku diantara paha Mba Lin lantas kurasakan hangat menerpa telapak tanganku. Aku gerakan tidak banyak demi tidak banyak sampai akirnya menempel sarat di gundukan padat tempiknya, sejurus tampak kaget sebab terasa kedutan paha Mba Lin.
Dengan fobia takut aku dekatkan mulutku dan aku keluarkan lidahku guna menyapu tempik Mba Lin dan mendarat tiba Mba Lin terkaget tampak dari pahanya yang berkedut dan lantas menjepit kepalaku. Aku terkaget dan diam seraya ketakutan aku mendiamkan kepalaku disana hingga akirnya paha Mba Lin melonggar dan aku lantas meninggalkan Mba Lin dan pulang ke lokasi tidurku.
Tak berapa lama Mba Lin merangkul aku dan tidak banyak berbisik Nyo AC nya dingin banget mba kedinginan seraya berkingksut dia menghampiri dan masuk ke selimutku seraya merangkul. Entah apakah sengaja atau tidak namun aku benar benar deg degan sebab baru kesatu kali diperlakukan seperti tersebut oleh wanita.
Tapi ada urusan yang aku rasakan lainnya yakni rasanya terdapat yang bergerak gerak di dalam selimutku dan terdapat bagian tubuhku yang rasanya nga pernah merasa seperti tersebut serasa cenut cenut enak. Sambil membuka pelan pelan seraya mengintip aku liat Mba Lin sedang menjilati Kontolku.
Mba Lin terlihat kian napsu guna menaik turunkan mulutnya di kont ku tak waras aku serasa diubun ubung dan sejurus lantas Mba Lin memasukan seluruh batang kontolku dan lantas menjilati dari atas hingga turun ke sarangnya lantas turun lagi ke unsur anusku dijilatinya hingga aku sedikit mendongkrak pantatku.
EmoticonEmoticon